BACOTANBOLA - Sepakbola selalu lebih dari sekadar gol dan kemenangan. Ia adalah panggung bagi emosi, rivalitas, dan identitas. Namun di era modern, sepakbola juga menjadi kanvas bagi mode, streetwear, dan budaya urban. Jersey yang dulu hanya simbol tim kini telah berevolusi menjadi simbol gaya, status, dan ekspresi diri. Stadion bukan lagi satu-satunya tempat jersey bersinar; jalanan kota, festival, dan media sosial kini menjadi runway baru bagi fashion sepakbola.

Sponsor Ikonik: Logo yang Menjadi Ikon Budaya

Sejak era Fly Emirates, Rakuten, hingga Spotify, sponsor jersey telah melampaui fungsi komersial. Mereka kini menjadi simbol status yang melekat pada klub dan penggemar. Nike, Adidas, dan Puma merancang kit dengan sentuhan fashion yang sadar estetika—bukan sekadar performa di lapangan. Logo yang semula hanya penanda sponsor, kini menjadi elemen visual penting dalam streetwear, menghubungkan sepakbola dengan tren global dan budaya pop.

Kolaborasi Kreatif: Dari Musik ke Fashion

Beberapa klub memadukan sepakbola dengan musik untuk menciptakan pengalaman multi-sensori. Barcelona, misalnya, memperkenalkan jersey hasil kolaborasi dengan Rosalía, Coldplay, Carolina G, bahkan Travis Scott. Namun, tren ini bukan monopoli Barcelona. Klub-klub lain juga mulai mengeksplorasi kolaborasi kreatif—menghadirkan desain edisi terbatas, motif unik, atau sentuhan budaya lokal—yang membuat jersey menjadi lebih dari sekadar pakaian olahraga. Musik, mode, dan sepakbola bersatu, menghadirkan narasi baru yang bisa dirasakan, dikenakan, dan dipamerkan.

Bloke Core: Streetwear Menjadi Lapangan Baru

Fenomena yang paling menonjol dalam fashion sepakbola saat ini adalah Bloke Core. Subkultur ini memadukan jersey klub atau tim nasional dengan streetwear, menciptakan gaya yang edgy, kasual, tapi tetap sporty. Hoodie oversized, cargo pants, sneakers chunky, topi, chain, dan layering berani menjadi ciri khasnya. Jersey bukan lagi sekadar seragam: ia menjadi centerpiece outfit yang mendominasi visual. Bloke Core membawa jersey keluar dari stadion, menjadikannya alat ekspresi diri dan fashion statement bagi penggemar urban.

Pemain profesional pun turut memengaruhi tren ini. Sosok seperti Lionel Messi, Neymar, Frenkie de Jong, atau pemain muda berbakat lainnya, kerap tampil dengan jersey klub yang dipadukan streetwear, menekankan bahwa fashion dan sepakbola kini berjalan berdampingan. Bahkan beberapa brand streetwear kini membuat koleksi khusus yang mengangkat jersey sebagai item utama, menekankan kekuatan visual, warna, dan identitas yang melekat pada sepakbola.

Sepakbola sebagai Gaya Hidup

Kini, sepakbola dan fashion tak lagi bisa dipisahkan. Jersey menjadi simbol identitas, sponsor menjadi ikon budaya, dan kolaborasi kreatif menjembatani musik, mode, dan olahraga. Bloke Core dan Blockcore membawa jersey ke jalanan, festival, hingga panggung media sosial, membuktikan bahwa lapangan baru bagi sepakbola bukan hanya di stadion, tapi di kehidupan sehari-hari penggemar. Setiap outfit menceritakan sejarah klub, menyampaikan cerita personal, dan menegaskan bahwa sepakbola adalah gaya hidup, bukan sekadar permainan. (mfrll)